Info for Mom's

Sebagai bunda slalu ingin  berbuat yg terbaik buat keluarga, bukan begitu bunda?
Keluarga adalah segalanya, termasuk menyikapki berbagai kenaikan barang-barang kebutuhan hidup. Setiap tahun selalu menjadi momok buat keluarga. Harga bahan pokok yg terus menaik, kebutuhan akan pangan, sandang dan papan yg semakin menghimpit.
Tentu saja sangat membutuhkan bunda yg bijaksana utk menghadapi berbagai kenaikan agar segala kebutuhan keluarga tetap dapat terpenuhi,mungkin salah satu yang dapat bunda lakukan adalah "Penghematan".
Penghematan dapat dimulai dari keluarga, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan, diantaranya berhemat listrik.
Listrik sudah menjadi kebutuhan primer bagi kita selain pangan dan sandang.
Akan tetapi kalau dalam penggunaannya tidak dibarengi dengan kesadaran akan menjadi bumerang buat para bunda. Karena setiap bulan kita diharuskan mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar  tagihan listrik sebanyak pemakaian dalam kurung waktu 1 bulan. Semakin banyak pemakaian listrik yang bunda gunakan perbulan maka semakin besar juga tagihan yg harus kita bayarkan.
Untuk itu Bunda dituntut bisa lebih bijaksana dalam menggunakan listrik agar kita bisa lebih berhemat. Ada beberapa aspek yang dapat bunda tekan dalam penggunaannya, diantaranya :
1.  Nyalakan lampu seperlunya dan matikan selebihnya.

  • Pilihlah lampu yang hemat energi.
  • Matikan lampu ketika tidak sedang digunakan.
  • Lampu taman, teras dan carport harus segera dimatikan ketika hari mulai terang.
  • Gunakan kapasitor untuk jenis lampu TL (neon).
  • Bersihkan amatur dan kaca penyebar sinar agar pancaran sinar lebih optimal.
  • Cukup gunakan lampu duduk untuk meja belajar/ kerja saat digunakan agar cahaya lebih fokus sehingga tidak perlu menyalakan beberapa lampu untuk seluruh ruangan.
  • Apabila memungkinkan ada saklar waktu untuk mempermudah pengaturan lampu taman, teras dan carport.
2.  Pilih setrika dengan pengatur panas otomatis.
  • Menyerika pakaian satu-dua potong akan lebih boros listrik dibanding sekaligus banyak pakaian.
  • Pilihlah setrika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis.
  • Pada saat menyetrika, aturlah tingkat panas yang diperlukan sesuai dengan bahan pakaian yang akan disetrika.
  • Ketika menyetrika upayakan berhenti ketika sudah tuntas. Sering mencabut serta mencolokan kembali setrika sama dengan pemborosan.
  • Matikan setrika ketika bunda memutuskan mengerjakan pekerjaan lain.
3.  Nyalakan televisi hanya pada saat ingin menonton
  • Matikan televisi,radio, dan tape recorder serta peralatan audio visual lainnya bila tidak digunakan.
  • Pastikan televisi, radio, dan tape recoder benar-benar sudah dimatikan dari power bukan dari sleeptimer. Sebab penggunaan sleeptimer masih mengkonsumsi sekitar 5% dari daya listrik.
  • Menonton televisi dan mendengar radio hanya bila benar-benar ingin ditonton dan didengar. Volume televisi maupun radio dapat diatur sewajar mungkin karena volume yang besar lebih boros listrik.
  • Biasakan menonton televisi  bersama anggota keluarga. Selain menghemat listrik juga lebih mempererat kekeluargaan dan dapat mengawasi tontonan yang layak  bagi anak-anak.
4.  Gunakan tangki penampungan untuk mesin pompa air
  • Gunakan tangki penampung air.
  • Nyalakan pompa air hanya jika air di dalam tangki hampir habis.
  • Lebih baik menggunakan sistem kontrol otomatis atau pelampung pemutus arus secara penuh. Semakin sering pompa air "hidup mati" semakin besar daya listrik yang dipakai.
  • Periksa kran dan intalansi pipa air. Jika ada yang bocor segera perbaiki. Boros air sama dengan boros listrik.

sumber : PLN  Indonesia

Baca selengkapnya......